Masalah utama yang seringkali muncul pada barang mebel, terutama yang terbuat dari kayu adalah munculnya retakan pada barang mebel dan jika tidak segera di tangani tentunya akan sangat mengganggu dan juga bisa makin parah, untuk itulah sangat penting untuk memgetahui bagaimana cara meperbaiki retakan pada barang mebel dari bahan kayu agar nantinya bisa melakukan pernaikan sendiri dirumah.
Baca juga : Cara mudah merawat furniture kayu agar tetap awet
Sebelum memulai melakukan perbaikan pada barang mebel, tentunya kamu juga harus mengetahui seberapa parah kerusakan pada barang mebekl tersebut dan disebabkan oleh apa kerusakan yang terjadi pada barang mebek tersebut agar nantinya ketika sudah di perbaiki penyebab kerusakan bisa di minimalisir.
Mengetahui penyebab retaakan pada barang mebel
Kerusakan berupa retakan yang terjadi pada barang mebek tentunya bisa di akibatkan oleh berbagai macam hal, mulai dari hal yang secara alami terjadi karena kayu yang di gunakan, ataupun faktor dari luar seperti penjelasan berikut ini :
Contoh kerusakan alami dari kayu
Salah satu kerusakan yang terjadi secara alami, misalnya saja kayu mengalami penyusutan, penyusutan kayu bisa terjadi karena kayu yang di gunakan merupakan kayu yang belum betul-betul kering ketika di gunakan dalam bahan pembuatan barang mebel, sehingga ketika mulai mengering kayu akan muulai menyusut dan bisa menyebabkan pergeseran ataupun kontur melengkung pada kayu.
Baca juga : 7 Tips memilih desain lemari pakaian minimalis untuk kamar sempit
Dalam proses produksi mebel, kekeringan kayu merupakan hal yang sangat penting, namun terkadang banyak pembeli yang salah persepsi dan mengira kayu yang bagus merupakan kayu yang berat, namun secara fakta di lapangan tidak selalu begitu, karena kadar air yang ada di dalam kayu juga sangat berpengaruh pada berat kayu itu sendiri, makin banyak kadar air dalam kayu (kayu beklum kering) makin berat juga sebuah kayu.
Baca juga : 7 Tips Memilih Meja Makan Untuk Rumah Minimalis
Selain contoh di atas, tentunya jenis kayu juga sangat berpengaruh, untuk barang mebekl sangat di sarankan untuk memilih bahan kayu jati, karena kayu jati merupakan jenis kayu yang sangat bagus dan juga awet, walapun memang harga kayu jati lebih mahakl di bandingkan dengan jenis kayu lainnya, namun hal demikian sangat sebanding dengan kualitas kayu yang akan di dapatkan.
Contoh kerusakan yang di sebabkan oleh faktor dari luar
Kerussakan yang di sebabkan dari faktor luar tentunya bisa di sebabkan oleh faktor lingkungan ataupun cuaca yang begitu ekstrem dan lembab, khususnya untuk bahan furniture tentunya hawa lembab sangat memberikan kontribusi yang snagat besar dalam mengundang jamur dan ketika jamur sudah menguasai furniture tentunya akan susah untuk di hilangkan dan yang paling menjengkelkan adalah bau yang di timbulkan oleh jamur ini sangat mengganggu, terutama pada lemari pakaian, karena bau yang ada pada furniture akan mudah menempel di baju dan menimbulkan bau apek pada semua pakaian.
Selain semua faktor yang telah di sebutkan ini, manusia juga merupakan salah satu faktor dari luar yang memberikan kontribusi paling banyak, entah dari kekurang hato-hatian dalam pemakaian barang mebel ataupun faktor lain yang di sengaja, manusia merupakan sumber dari kerusakan yang timbul pada barang mebel.
Cara mudah memperbaiki retakan yang terjadi pada barang mebel step by step
Ketika kerusakan sudah mulai nampak, tentunya hal yang bisa dilakukan adalah dengan memperbaiki kerusakan yang muncul, cara memperbaiki kerusakan yang terjadi pada barabg mebel ini tentunya berbeda-beda sesuai dengan tingkat kerusakan yang terjadi dan makin banyak kerusakan yang terjadi (parah kerusakan) makin susah juga cara mengatasinya dan makin banyak juga bahan yang di butuhkan untuk mengatasinya.
Berikut ini cara mengatasi retakan yang terjadi pada barabng mebel (furniture) sesuai dengan tingkat kerusakan yang timbul
1. Retakan rambut (halus)
Retakan jenis pertama ini jika di perhatikan secara sekilas tentunya tidak akan terlalu nampak dan sangat sulit di deteksi dan untuk mengetahuinya memang benar-benar harus dilihat secara teliti, karena retakan yang muncul masih sangat samar-samar, retakan jenis ini biasanya terjadi karena lingkungan yang terlalu panas, atau memang jenis kayu yang di gunakan.
Untuk mengatasi retakan halus ini masih tergolong sangat mudah karena kerusakan yang terjadi juga masih sangat samar-samar, bahkan terkadang masih banyak yang mengabaikan kerusakan yang pertama ini, karena memang tidak terlalu menganggu.
Untuk emngatasi retakan halus ini yang perlu di persiapkan adalah dempul kayu, bisa pakai dempul yang putih jika kerusakan yang akan di perbaiki merupakan barang yang berwarna putih, namun jika barang yang di perbaiki adalah barang yang di finishing natural maka bisa menggunakan dempul coklat biasa, selain dempul kayu siapkan juga amplas halus, kuas paling kecil dan juga pewarna kayu yang warnanya sesuai dengan barang yang akan di perbaiki.
Setelah semua bahan selesai di siapkan, langkah berikutnya adalah melakukan pendempulan pada bagian yang retak halus, setelah itu tunggu hingga mengering dan amplas secara perlahan sampai rata bagian yang di dempul tadi, setelah di pastikan rata kemuadian lakukan pewarnaan menggunakan bahan dan juga kuas yang di persiapkan tadi, pastikan untuk melakukannya engan rapi agar furniture kesayangan yang kamu miliki tampak baru lagi.
2. Retakan medium (sedang)
Retakan yang dalam kategori sedang ini tentunya bisa di sebabkan dari berbagai hal dan salah satunya adalah di sebabkan karena pembiaran ketika kerusakan masih haluis, sehingga akibatnya adalah kerusakan makin melebar dan mkin membesar, karena tidak segera dilakukan perbaikan.
Untuk memperbaiki kerusakan jenis ini tentunya masih hampir sama dengan cara yang pertama, akan tatapi jika kerusakan tidak memungkinkan untuk di tambal menggunakan dempul pabrikan seperti yang di gunakan pada cara pertama, maka harus memerlukan bahan tambahan yang akan di gunakan untuk membuat dempul racikan sendiri, dempul racikan ini bisa di buat menggunakan bahan lem putih dan juga campuran serbuk kayu halus, selain itu untuk menghaluskannya juga perlu menggunakan amplas yang sedikit kasar, karena nantinya dempul yang di buat akan lebih keras, selain menggunakan dempul racikan menggunakan lem putih bisa juga dengan menggunakan lem cepat kering (lem korea / alteko) dan juga serbuk kayu yang halus.
Berbeda dengan racikan yang pertama, racikan lem alteko ini sangat cepat kering, bahkan bisa lengsung mengering dalam hitungan detik, namun harus juga hati-hati jangan sampai kena tangan dan pengaplikasiannya juga berbeda, untuk racikan lem korea ini cara penggunaannya adalah letakkan dulu serbuk kayu halus pada bagian yang rusak, kemudian teteskan lem korea secukupnya saja dan tunggu sampai mengering baru kemudian bisa di amplas dan dilakukan pewarnaan seperti yang dilakukan pada cara yang pertama.
3. Kerusakan berat (retakan berat)
Untuk kerusakan yang termasuk dalam kategori berat biasanya seringkali di sebabkan oleh faktor penggunaan yang terlalu berlebihan ataupun faktor kontruksi dan juga bahan baku kayu yang di gunakan, untuk mengatasi kerusakan yang masuk kategori berat ini sangat di sarankan untuk langsung di serahkan pada tukang reparasi yang sudah berpengalaman, karena jika di perbaiki sendiri bisa jadi makin tambah rusak dan biayanyang di keluarkan juga makin banyak, karena kurangnya pengalaman dalam perbaikan barang mebel.
Untuk menghindari kerusakan jenis ke tiga ini tentunya harus di mulai dengan penggunakan barang mebel yang wajar, misalnya saja untuk kursi jangan di gunakan untuk melompat-lompat di atasnya, selain itu pemilihan bahan kayu yang di gunakan dan juga kontruksi barang mebel juga sangat penting, sehingga harus benar-benar teliti dari awal saat pemilihan, bukan hanya saat penggunaan saja.